Translate
- Back to Home »
- Komposisi
Posted by :
Unknown
Senin, 11 Maret 2013
Dalam fotografi ada 4 unsur yang menjadi
bagian utama yaitu ;
>Teknis : menyangkut masalah jenis kamera
yang digunakan, bukaan diafragma,
kecepatan bukaan, pemilihan white balance
dan sebagainya.
>Komposisi ; penempatan objek dalam foto
yang menghasilkan sebuah foto yang tidak
biasa.
>Posisi ; yaitu menyangkut posisi
pengambilan foto apakah diambil dengan
berdiri, jongkok, di atas pohon atau apa
saja.
>Momen ; foto yang baik adalah foto yang
diambil dalam momen yang tepat. Bila
memotret pemandangan misalnya, tentu
diperlukan momen yang tepat untuk merekam
keindahan pemandangan yang kita inginkan.
Nah, dari keempat unsur itu, komposisi
adalah unsur yang paling fleksibel dan
nyaris tidak ada aturan yang mengikat
karena semua kemudian kembali kepada
rasa si pemotret.
Meski dianggap fleksibel, tapi ada aturan
umum yang dipegang para fotografer yaitu
rule of third atau aturan pembagian bidang
menjadi 3 bagian. Biasanya yang dijadikan
acuan adalah garis cakrawala, di mana kita
menentukan sendiri di bagian mana garis
cakrawala itu akan ditempatkan. Apakah di
sepertiga bagian bawah atau di sepertiga
bagian atas.
Ilustrasi rule of third
Aturan itu kemudian dibawa ke pemotretan
lainnya meski bukan pemotretan landscape
atau pemandangan. Misalnya bila memotret
manusia, maka terlebih dahulu secara maya
kita tentukan bagian mana yang akan mejadi
cakrawala atau garis pembatas imajiner
dari objek yang akan kita foto. Setelah itu
baru kita tempatkan objek tersebut pada
salah satu bagian dari rule of third entah
yang berposisi portrait ataupun landscape.
Komposisi sendiri terbagi atas 3 bagian :
>Komposisi 1/3 ; adalah komposisi paling
umum digunakan di mana rumus rule of third
dipakai untuk menempatkan objek utama di
sepertiga frame.
>Komposisi simetris ; adalah komposisi yang
menempatkan objek utama di tengah frame.
Biasanya digunakan untuk merekam gambar
formal semisal foto KTP.
>Komposisi abstrak ; adalah komposisi yang
tidak termasuk komposisi 1/3 atau
komposisi simetris. Komposisi ini memang
sangat relatif dan sama sekali tidak
mengikuti teori komposisi.
Menurut Arbain Rambey, komposisi itu
memang tidak bisa dipelajari dalam waktu
singkat. Kemampuan menemukan dan
menentukan komposisi yang baik didapat
dari pengalaman. Semakin banyak kita
memotret maka rasa untuk mendapatkan
komposisi yang baik tentu akan makin
terasah. Dalam belajar komposisi
fotografer memang harus sering-sering
mencoba komposisi baru yang mungkin tidak
sesuai dengan teori-teori dasar fotografi.
Sebagai tambahan, komposisi sangat
relatif. Apa yang menurut kita sudah bagus
belum tentu menurut orang lain bagus.
sumber : http://daenggassing.com/
2011/12/komposisi-dalam-fotografi/
bagian utama yaitu ;
>Teknis : menyangkut masalah jenis kamera
yang digunakan, bukaan diafragma,
kecepatan bukaan, pemilihan white balance
dan sebagainya.
>Komposisi ; penempatan objek dalam foto
yang menghasilkan sebuah foto yang tidak
biasa.
>Posisi ; yaitu menyangkut posisi
pengambilan foto apakah diambil dengan
berdiri, jongkok, di atas pohon atau apa
saja.
>Momen ; foto yang baik adalah foto yang
diambil dalam momen yang tepat. Bila
memotret pemandangan misalnya, tentu
diperlukan momen yang tepat untuk merekam
keindahan pemandangan yang kita inginkan.
Nah, dari keempat unsur itu, komposisi
adalah unsur yang paling fleksibel dan
nyaris tidak ada aturan yang mengikat
karena semua kemudian kembali kepada
rasa si pemotret.
Meski dianggap fleksibel, tapi ada aturan
umum yang dipegang para fotografer yaitu
rule of third atau aturan pembagian bidang
menjadi 3 bagian. Biasanya yang dijadikan
acuan adalah garis cakrawala, di mana kita
menentukan sendiri di bagian mana garis
cakrawala itu akan ditempatkan. Apakah di
sepertiga bagian bawah atau di sepertiga
bagian atas.
Ilustrasi rule of third
Aturan itu kemudian dibawa ke pemotretan
lainnya meski bukan pemotretan landscape
atau pemandangan. Misalnya bila memotret
manusia, maka terlebih dahulu secara maya
kita tentukan bagian mana yang akan mejadi
cakrawala atau garis pembatas imajiner
dari objek yang akan kita foto. Setelah itu
baru kita tempatkan objek tersebut pada
salah satu bagian dari rule of third entah
yang berposisi portrait ataupun landscape.
Komposisi sendiri terbagi atas 3 bagian :
>Komposisi 1/3 ; adalah komposisi paling
umum digunakan di mana rumus rule of third
dipakai untuk menempatkan objek utama di
sepertiga frame.
>Komposisi simetris ; adalah komposisi yang
menempatkan objek utama di tengah frame.
Biasanya digunakan untuk merekam gambar
formal semisal foto KTP.
>Komposisi abstrak ; adalah komposisi yang
tidak termasuk komposisi 1/3 atau
komposisi simetris. Komposisi ini memang
sangat relatif dan sama sekali tidak
mengikuti teori komposisi.
Menurut Arbain Rambey, komposisi itu
memang tidak bisa dipelajari dalam waktu
singkat. Kemampuan menemukan dan
menentukan komposisi yang baik didapat
dari pengalaman. Semakin banyak kita
memotret maka rasa untuk mendapatkan
komposisi yang baik tentu akan makin
terasah. Dalam belajar komposisi
fotografer memang harus sering-sering
mencoba komposisi baru yang mungkin tidak
sesuai dengan teori-teori dasar fotografi.
Sebagai tambahan, komposisi sangat
relatif. Apa yang menurut kita sudah bagus
belum tentu menurut orang lain bagus.
sumber : http://daenggassing.com/
2011/12/komposisi-dalam-fotografi/